
Profil  Leonardo  DiCaprio
Nama: Leonardo  DiCaprio
Hubungan: Single
Zodiak: Scorpio
Lahir di: Los Angeles
Situs web: http://www.leonardodicaprio.com
Account jejaring sosial: http://www.twitter.com/leodicaprio
Facebook: http://www.facebook.com/LeonardoDiCaprio
Obsesinya pada dunia akting mengantarnya pada puncak popularitas.  Namun, popularitas justru membuat hidupnya hampir hancur. 
Sosok  Leonardo Wilhelm DiCaprio memikat hati banyak remaja di dunia setelah  membintangi film Titanic pada 1997. Peran Jack Dawson dalam  film yang menyabet 11 Oscar dari 14 nominasi itu mengantarkan Leo pada  puncak popularitas. 
Dunia seni peran menjerat Leo sejak  kanak-kanak. Di usia 5 tahun, ia sudah bermain dalam drama televisi Romper  Room. Namun, perjalanan kariernya tak mulus. Ia gagal dalam  sejumlah audisi yang rajin ia ikuti sejak usia 10 tahun. Leo bahkan  pernah kehilangan kontrak dengan sebuah agensi gara-gara ia diminta  mengganti nama panggung menjadi Lenny William. 
Dukungan kuat  ayahnya membuat Leo tak patah semangat. Setelah sempat menjadi model  iklan layanan masyarakat How to Deal With a Parent Who Takes Drugs dan  Mickey's Safety Club, peran di sejumlah acara televisi pun  diraihnya seperti Lassie, The Outsiders, Santa Barbara, Roseanne,  Parenthood, dan Growing Pains. Dan, melalui debut film Critters  3 pada 1991, Leo semakin mantap menapaki karier di dunia film. 
Sebelum  menggapai sukses lewat Titanic, sederet film populer telah ia mainkan  seperti Poison Ivy (1992), This Boy's Life (1992),  What's Eating Gilbert Grape (1993), The Quick and The Dead (1995),  The Basketball Diaries (1995), Total Eclipse (1995),  Romeo + Juliet (1996), dan Marvin's Room (1996). 
Peran  Arnie Grape yang ia mainkan di What's Eating Gilbert Grape, bahkan  mengangkat namanya ke sejumlah ajang penghargaan seperti Academy Award  dan Golden Globe. Leo menjadi nominasi pemeran pendukung pria terbaik.  Namanya pun telah cukup populer sebagai bintang Hollywood. Namun,  kepopulerannya klimaks usai membintangi Titanic. 
Leo  bermain apik bersama aktris Kate Winslet. Berlatar kisah tenggelamnya  kapal  mewah Titanic pada 1912, keduanya sukses merajut drama romantis  nan fenomenal. Selama 12 tahun, kisah mereka menjadi film terlaris  sepanjang masa. Baru pada awal 2010, film garapan James Cameron itu  tumbang oleh film Cameron lainnya, Avatar.
Ironisnya,  kesuksesan itu justru membuat Leo hampir hancur. Ia tersiksa dengan  popularitas yang melejit begitu cepat. Kala itu, ia merasa tak mengenali  dirinya sendiri. Sorotan media yang berlebihan membuat Leo kehilangan  kendali atas hidupnya. Itulah mengapa, ia sempat ‘menghilang' sebelum  akhirnya kembali ke layar lebar lewat film The Man in The Iron Mask.  
Seolah antiklimaks, The Man in The Iron Mask yang  beredar pada 1998 tak terlalu mendapat sambutan masyarakat. Demikian  pula sederet film setelahnya seperti Celebrity (1998), The  Beach (2000), Don's Plum (2001). Sinar Leo kembali terang  saat ia membintangi Catch Me If You Can (2002), dan Gangs  of New York (2002). Catch Me If You Can garapan  Steven Spielberg mengantarkan Leo ke jajaran nominasi aktor terbaik  Golden Globe. 
Tiga film selanjutnya The Aviator (2004), Blood  Diamond (2006), dan The Departed (2006) juga seakan  mengembalikan kejayaan Leo yang sempat redup. Melalui tiga film itu, Leo  kembali mendulang sejumlah penghargaan dari sejumlah ajang bergengsi.  Kemampuannya menghidupkan sosok Howard Hughes dalam Aviator bahkan  mengantarkan Leo ke panggung Golden Globe sebagai aktor terbaik. 
Namun,  Leo tak hanya ingin menjadi aktor. Di tengah kesibukannya di dunia  akting, ia banyak terlibat dalam sejumlah kegiatan kemanusiaan seperti  penggalangan dana untuk korban tsunami atau penderita kanker. Ia adalah  satu dari sedikit selebriti Hollywood yang memiliki kepedulian tinggi  terhadap permasalahan sosial dan lingkungan. 
Sejumlah penghargaan  pun diraihnya seperti Star Eco Station (Celebrity For the  Environment Award), Environment Now (Martin Litton  Environmental Warrior Award), dan Green Cross International and  Global Green USA (Entertainment Industry Environmental Leadership).  
Popularitas sungguh membuat hidup Leo tereksploitasi. Tak hanya  karyanya yang menjadi komoditi mahal. Tapi sudah barang tentu kehidupan  pribadinya. Citra dan pesonanya yang begitu menggoda memiliki nilai jual  tinggi. Apalagi soal kisah asmaranya. 
Sederet nama tenar dan  cantik yang dikabarkan pernah memiliki hubungan asmara dengan Leo adalah  Cameron Diaz, Sara Gilbert, Kate Winslet, Liv Tyler, Juliette Lewis,  Claire Danes, Natasha Henstridge, Demi Moore, Bridget Hall, Bijou  Phillips, Kristin Zang, Amber Valleta, Helena Christensen, dan terakhir  model asal Israel, Bar Refaeli. Namun, dari sederet nama itu,  hubungannya dengan model cantik Gisele Bundchen yang paling mencuri  perhatian. 
Di balik popularitasnya, Leo merindukan peran sebagai  manusia biasa. Ia sering merindukan masa lalunya ketika belum populer.  Yang ia inginkan sesungguhnya adalah sebuah hal mustahil. Ia ingin  menjadi seseorang yang hanya dikenal dengan karyanya, bukan kehidupan  pribadinya